Halo Sobat RTMM dimanapun berada! Khususnya pecinta sepakbola. Belakangan ini nama negara Guinea menjadi perbincangan hangat dan jadi sasaran kepo netizen tanah air, dikarenakan Timnas Indonesia harus melakoni laga penentuan perebutan tiket Olimpiade Paris tahun 2024. Seperti yang sobat RTMM ketahui bersama Indonesia finis pada peringkat 4 gelaran piala Asia U23 beberapa waktu lalu, hal ini membuat Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade Paris dengan jalur playoff melawan tim posisi 4 dari zona Afrika. Jelang laga Indonesia vs Guinea, pastinya Sobat RTMM penasaran tentang negara Guinea. Ternyata banyak fakta menarik lho sobat tentang Guinea. Yuk kita Kepoin!!
Guinea berada di Afrika bagian Barat, tepatnya di antara Sierra Leone, Senegal, Mali, Liberia, Pantai Gading, dan Guinea-Bissau. Guinea ternyata menyimpan kekayaan alam yang luar biasa serta keindahan alam liarnya. Berikut ini kami rangkum 6 fakta menarik tentang Guinea
Kaya akan sumber daya alam
Pada 2022, Guinea menjadi pemilik cadangan bauksit terbesar di dunia. Negara yang terletak di Afrika Barat ini diperkirakan memiliki cadangan bauksit sebanyak 7,4 miliar metrik ton kering. Sementara, Indonesia memiliki cadangan bauksit terbesar ke-6 global. Guinea juga mempunyai deposit besar emas, uranium, dan berlian. Selain itu, Guinea punya biodiversitas alam yang beragam. Sayangnya, kekayaan itu belum mampu mendorong pendapatan per kapita negara yang menurut World Bank pada 2021 PDB Guinea hanya sebesar 962 dollar AS, lebih rendah daripada rata-rata negara di Afrika sebesar 1.600 dolar AS. Sedangkan berdasarkan sumber BPS Perekonomian Indonesia 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.970,8 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp62,2 juta atau US$4.349,5.
Rumah dari pemain akrobat terbaik Afrika
Keita Fodeba Centre for Acrobatic Arts adalah salah satu sekolah akrobatik paling bergengsi di Afrika. Berlokasi di Conakry, sekolah ini berdiri pada 1988. Sekolah ini merekrut anak-anak dan dewasa muda yang tinggal di jalanan untuk dilatih akrobatika. Sekolah ini juga menyediakan program pelatihan dan literasi. Para siswanya berusia antara 10–20 tahun. Para penampil kemudian melakukan tur internasional dan bergabung dengan kelompok sirkus dan acara bergengsi lainnya, seperti Cirque du Soleil. Karya sekolah ini dipuji luas oleh aktivis dan UNICEF.
Guinea Punya Mesjid terbesar ke-4 di Afrika
Islam adalah agama mayoritas di Guinea, yaitu 90 persen dari populasi penduduk. Tak heran, masjid agung di Conakry, yang dibuka pada 1982, menjadi masjid terbesar ke-4 di Afrika. Mesjid ini bisa menampung hingga 25 ribu jemaah. Nah soba RTMM urusan Masjid dengan ukuran super besar Indonesia pastinya gak kalah dong, yang paling Populer adalah Masjid Istiqlal, nah sobat RTMM tau gak kapasitas Masjid Istiqlal?
Punya satu Situs Warisan Dunia UNESCO
Guinea punya satu situs warisan dunia UNESCO bernama Taman Alam Ketat Gunung Nimba. Situs warisan dunia berbagi dengan Pantai Gading. Taman ini meliputi hutan lebat, padang rumput pegunungan, dan savana, serta Rentang Nimba. Rantai gunung langka ini mencapai puncaknya di Gunung Nimba, gunung tertinggi di Guinea dan Pantai Gading. Dengan ketinggian mencapai 1.752 meter (5.748 kaki), ini juga menjadi rumah bagi keanekaragaman yang mengagumkan dengan berbagai macam flora dan fauna, serta spesies endemik seperti katak viviparous dan simpanse. Hmm Mantap ya Sobat RTMM
Dukun tradisional masih populer di Guinea
Nah berbicara masalah perdukunan,di negara Indonesia juga terasa masih akrab ya sobat, bagaimana ya dengan penduduk Guinea? Bagi sebagian besar penduduk Guinea, penyembuh tradisional, atau bisa disebut dukun, adalah orang pertama yang dihubungi ketika sakit. Sekitar 80 persen penduduk Guinea yang sakit akan menghubungi praktisi pengobatan tradisional terlebih dahulu. Para penyembuh ini, yang utamanya mencari ramuan di hutan dan mengandalkan kekuatan ilahi untuk membantu menyembuhkan orang sakit. Dan, ini terbukti sangat berharga selama wabah penyakit yang mengancam jiwa, seperti Ebola. Menurut Guardian, banyak penyembuh yang merujuk pasien ke pusat perawatan dan diajari cara menghentikan penyebaran penyakit.
Pohon langka ditemukan pada 2015
Pada 2015, ahli botani lokal Martin Creek menemukan pohon langka di Guinea. Talbotiella cheekii tidak sulit untuk dikenali, pohon ini bisa tumbuh hingga mencapai 24 meter. Nama umumnya adalah Linsonyi atau Wonkifong wouri khorohoi, yang berarti ‘pohon dengan kayu keras dari Wonkifong’. Pohon ini hanya tumbuh di area yang sangat kecil dan spesifik, dan tumbuh dalam kelompok besar di sepanjang bukit batu dan aliran sungai.
Pohon ini memekarkan bunga merah dan putih pada akhir April, tetapi sulit untuk bisa melihatnya karena masa berbunga yang sangat singkat. Xander Van der Burgt, seorang kurator dan petugas lapangan untuk Afrika dan Madagaskar di Kebun Raya Botani Kerajaan, Kew, adalah orang pertama yang mengumpulkan bunga-bunga tersebut pada tahun 2017. Jadi teringat Bunga Rafflesia Arnoldi ya kalau di Indonesia.
Nah Sobat RTMM menarik ya setelah mengetahui fakta-fakta mengenai Guinea, Negara yang harus kita kalahkan dalam laga playoff Olimpiade Paris kali ini. Admin sih selalu dukung Timnas Indonesia siapapun lawannya ya!! Bravo Timnas!! Untuk yang ingin nonton streaming pertandinganya dapat klik tautan berikut; https://www.plus.fifa.com/en/ halaman resmi Fifa Plus yaa.