Kudus, 27 Maret 2024. Banjir bandang yang belum lama ini terjadi di daerah Kudus dan sekitarnya membuat masyarakat Kudus dan sekitarnya memerlukan bantuan logistik yang sangat diperlukan saat ini. PUK SP RTMM PT. Djarum Kudus bersama dengan PC FSP RTMM-SPSI Kabupaten Kudus serta PD FSP RTMM-SPSI Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan penyaluran donasi FSP RTMM-SPSI terhadap anggota FSP RTMM-SPSI yang terdampak banjir bandang di wilayah Kudus dan sekitarnya beberapa waktu yang lalu.
PP FSP RTMM-SPSI melakukan inisiasi pengumpulan donasi pada malam keakraban saat Rapimnas III silam di Kota Sukoharjo. Saat itu PP FSP RTMM-SPSI melelang buku AD/ART serta buku karya Prof. Soeganda. Hasil penjualan sepenuhnya diperuntukkan untuk anggota RTMM yang terdampak banjir Kudus.
https://www.instagram.com/p/CswDpYEyRuo/?igsh=NnEza3RuN29pMWt2
Donasi yang terkumpul Untuk Banjir Kudus & Sekitarnya
Donasi yang terkumpul dari perangkat organisasi PUK SP RTMM PT Djarum Kudus sebanyak Rp. 100.000.000, PC FSP RTMM-SPSI Kab Kudus Rp. 25.000.000, PD FSP RTMM-SPSI Provinsi Jateng Rp. 5.000.000 serta PP FSP RTMM-SPSI Rp. 5.000.000. Total donasi yang terkumpul adalah Rp. 135.000.000 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah). Dana tersebut dibelanjakan paket beras 5 kg sebanyak 1.632 paket/8,16 Ton beras. Melalui telepon Ketua PUK SP RTMM PT Djarum Kudus menjelaskan, dikarenakan total anggota FSP RTMM-SPSI yang terdampak bertambah dikarenakan banjir susulan. PUK berkoordinasi dengan management PT Djarum Kudus untuk menambahkan paket bantuan beras ini.
“Kami berkoordinasi dengan management untuk menambahkan paket donasi, dan Alhamdulillah PT Djarum Kudus menambahkan bantuan sebanyak 6.799 paket atau setara 33,995 Ton Beras, dengan demikian total paket donasi beras adalah sejumlah 8.431 Paket yang diberikan kepada 8.431 anggota FSP RTMM-SPSI, paket ini setara kurang lebih 44 Ton beras“. Ungkap Ali Muslikin dalam keterangannya.
Semoga Donasi beras ini dapat menjadi keberkahan untuk seluruh anggota FSP RTMM-SPSI, dan semoga anggota yang terdampak Banjir ini selalu tabah dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Update Banjir Kudus & Sekitarnya
Kepala Desa Karangrowo Heri Darwanto mengatakan sebagian besar daerahnya berangsur surut setelah kebanjiran selama 12 hari. Namun masih ada beberapa rumah warga yang masih kebanjiran karena lokasinya rendah. Menurutnya ada 266 keluarga dengan 650 jiwa mengungsi di aula DPRD Kudus. Mereka semuanya per hari ini kembali ke rumah, “650 Korban Banjir Kudus Pulang ke Rumah Usai Hampir 2 Pekan Mengungsi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir mengakui warga Kudus yang sebelumnya mengungsi di berbagai lokasi, hari ini (26/3) secara bertahap mulai pulang ke rumah masing-masing.
Dalam kepulangannya, kata dia, warga disediakan angkutan berupa truk dari Polres Kudus, Satpol PP, BPBD Kudus, dan armada dari kecamatan.
Data sebelumnya, jumlah warga Kudus yang mengungsi mencapai 3.171 jiwa, kini mulai berkurang menjadi 1.912 jiwa, karena banyak yang pulang ke rumahnya masing-masing.
Salah satu lokasi pengungsian yang mulai kosong, yakni gedung DPRD Kabupaten Kudus, pada sore hari sudah kosong dari pengungsi, karena pagi hari mulai diantar pulang oleh Pemkab Kudus
http://Wujud nilai Humanisme, PUK SP RTMM Ayo Donasi Untuk Perjuangan Palestina!