By ; Andreas Hua
Pengantar
RTMM WOW. Rabu, 31 Januari 2024, Tim PP FSP RTMM-SPSI yang terdiri dari bpk. Andreas Hua, ibu Peny Rahayu, dan bpk. Anton Hirendra menghadiri rapat anggota WOW-Asia dari Indonesia yang terdiri dari beberapa organisasi serikat pekerja. Di antaranya: FSP RTMM-SPSI, NIKEUBA – SBSI, dan ASOKADIKNA.
Ada 2 agenda utama rapat ini, yakni: penyampaian tentang isu aktual di negara anggota dan pengukuhan anggota baru WOW-Asia dari Indonesia, yaitu: NIBA-KSBSI, FPIE-SBSI, dan KSARBUMUSI. Ketiga serikat pekerja tersebut telah mengajukan permohonan menjadi anggota dan hadir sebagai observer (peninjau) pada saat Kongres WOW-Asia di Bangkok, Maret 2023 lalu.
https://www.serikatpekerjartmm.com/serba-serbi-thr-hanya-berlaku-di-indonesia-masa-sih/
Pengukuhan Anggota
Pengukuhan anggota baru dianggap kuorum karena dihadiri 4 orang Board Of WOW-Asia hasil Kongres Bangkok, Maret 2023. Keempatnya adalah: Necie m. Lucero as President; Carlos Rajagukguk as Secretary General; Peny Rahayu as Treasurer, dan Suganda Priyatna as a member Board of WOW-Asia 2023 – 2027.
Pertanyaan menggelitik bagi anggota lama maupun yang baru adalah: “Apa manfaatnya berafiliasi dengan WOW atau WOW-Asia?” Pertanyaan yang sudah lama muncul di kalangan SP RTMM – FSP RTMM-SPSI sejak MUNAS VI, 2020 lalu dan menjadi materi evaluasi dalam RAPIMNAS I, 2022 dan RAPIMNAS II, 2023 lalu. Tulisan singkat ini mudah-mudahan dapat memberi tambahan gambaran tentang WOW, WOW-Asia dan FSP RTMM-SPSI.
RTMM WOW, Sekilas tentang WOW
Menelusuri asal world organization of workers (WOW) dan kaitannya dengan perwakilan serikat pekerja di tingkat internasional. Agar memiliki akses untuk menyuarakan aspirasi buruh/pekerja di kancah internasional, seperti melalui international labour organization (ILO).
Forum tripartite internsional yang juga merupakan salah satu badan PBB (UN/united nations) bukanlah hal mudah bagi kita yang baru berkiprah setelah ORBA apalagi seteleh era Reformasi.
Hingga international labour conference (ILC) terakhir dilaksanakan, yakni ILC 111 yang juga diikuti penulis, suara atau aspirasi pekerja/buruh diwakili oleh international trade union confederation (ITUC). Suara pekerja/buruh Indonesia seolah-olah hanya diwakili oleh 2 serikat pekerja, yaitu: KSPI (Pimpinan Said Iqbal) dan KSBSI (pimpinan ibu Ely Silaban) yang selama ini menjadi anggota ITUC.
Lalu di mana serikat pekerja, federasi serikat pekerja, dan konfederasi serikat pekerja lain dari Indonesia? Pengakuan dari beberapa SP, FSP atau KSP menyebutkan bahwa keanggotaan SP, FSP atau KSP seolah-olah diblok oleh 2 serikat pekerja tersebut di atas. Artinya hampir tidak mungkin selain 2 serikat di atas yang bisa menjadi anggota ITUC.
Lebih lanjut, Necie M. Lucero, Presiden WOW-Asia yang memiliki pengalaman di ILO menyebutkan bahwa ITUC sebetulnya berasal dari ICFTU (international confederation of trade union) dan WCL (world confederation of labour). Keduanya punya visi misi berbeda dan ICFTU lebih dominan atau moyoritas. Sedangkan WCL, ynag minoritas punya visi misi lain. ICFTU lebih mengutamakan kekuatan (power) dan menggunakan ‘kekerasan’ seperti tekanan, demo, dll.
Strategi Perjuangan
Untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja. Sedangkan WCL lebih mengedepankan dialog dan mencari titik temu atas permasalahan ketenagakerjaan. Dan WOW merupakan bagian dari WCL yang berpedoman pada musyawarah karena diyakini peran semua pihak penting bagi kemajuan peradaban dunia, khususnya membela dan memperjuangkan pekerja. WCL sangat familiar dengan istilah ‘brotherhood’ yang artinya persaudaraan. Sebelum berdirinya WOW-Asia, organisasi WCL di Asia bernama BATU (brotherhood of Asian trade unions).
Semua ciptaan Tuhan adalah sama dan semua harus saling bekerjasama untuk memperbaiki dan memajukan peradaban dunia. Hingga kini yang tergabung dalam WCL, seperti WOW berperan sebagai pendamping ICFTU dan menjadi badan konsultasi tetap ILO.
RTMM WOW, Kongres WOW Asia 2023
Kongres WOW-Asia II dilaksanakan pada 15 – 18 Maret 2023. Delegasi FSP RTMM-SPSI seharusnya 2 orang, yakni: Andreas Hua (Wakil Ketua Umum) dan Peny Rahayu (Bendahara Umum). Akan tetapi karena masalah teknis sdr. Andreas Hua tidak bisa hadir. Sedianya Kongres ini diadakan pada tahun 2020, tapi karena kondisi pandemi covid-19 maka baru dilaksanakan tahun 2023 lalu.
Kongres Bangkok 2023 menghasilkan: Board of WOW-Asia 2023 – 2027 dan Programs of Action.
Board of WOW-Asia 2023 – 2027.
President: Nicetas M. Lucero (Philipines)
Vice President: Warish Ahmed (Bangladesh)
Secretary General: Carlos Rajagukguk (Indonesia – NIKEUBA – KSBSI)
Treasurer: Peny Rahayu (Indonesia – FSP RTMM-SPSI)
Board Members: Romulo F. Jimeno (Philipines)
Board Members: Suganda Priyatna (Indonesia)
Board Members: Ashraful Islam (Bangladesh)
Sedangkan Programs of Action (Program Kegiatan Hasil Kongres):
- The conduct of Constitutional Convention to review, amend and adapt its own WOW-Asia Statutes that is in coherent with the WOW Statutes while at the same time refining and adjusting to the realities of the Asian region;
- The holding of the annual Board Meeting or when the need arises;
- The conduct of regional seminar on themes or priority topics as decided by the Board with appropriate fundings/sponsorship by partners or like minded organization;
- The mission-visit with the purpose of membership recruitment or expansion in the region. This may done in cooperation with or participation of WOW;
- The participation in the World Board Meeting of WOW to enable the presentation of its Activities Report and be updated on the information at international level;
- The representation of WOW-Asia in the annual ILO Conference to be abreast to the issues takes up in the Conference and to interact with the other international tripartite delegates, while the WOW-Asia affiliates will look into possibility at the national level to be part of the woekers’delegation;
- The participation in the national activities of the affiliates in Asia as deemed necessary by the said affiliated organization like Congresses for purposes of establishing and fostering SOLIDARITY.
Secara umum Program Kegiatan WOW-Asia bila di-Indonesiakan adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan Konvensi Konstitusi untuk meninjau kembali, mengamandemen dan menyesuaikan Statuta (anggaran dasar) WOW-Asia yang koheren dengan Statuta WOW dan juga mendefinisikan kembali dan mnyesuaikan dengan realitas di wilayah Asia;
- Melaksanakan Rapat Pengurus tahunan atau bila dibutuhkan;
- Mengadakan seminar regional tentang tema-tema atau topik-topik prioritas yang diputuskan Pengurus sesuai dengan ketersediaan pendanaan dari sponsor atau organisasi sejenis;
- Kunjungan dengan tujuan rekrutmen anggota atau ekspansi keanggota di regional Asia. Kegiatan ini bisa dijalankan bekerjasama dengan atau partisipasi WOW;
- Ikut serta dalam Rapat Dewan Pengurus WOW Dunia untuk menyampaikan laporan kegiatan dan mendapatkan informasi terbaru di tingkat internasional;
- Keterwakilan WOW-Asia dalam konferensi tahunan ILO harus sesuai dengan isu-isu yang diadopsi oleh Konferensi dan bertinteraksi dengan delegasi-delegasi tripartit internasional laiinya dan organisasi yang berafiliasi dengan WOW-Asia harus mencari peluang di negaranya masing-masing untuk menjadi bagian dari delegasi pekerja;
- Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan nasional organisasi yang berafiliasi, seperti kongres atau musyawarah bila diperlukan untuk terus mendorong SOLIDARITAS.
RTMM WOW-Asia – Organisasi berafiliasi
Sebagaimana disampaikan di atas, pertanyaan yang selalu muncul terkait afiliasi adalah apa manfaat atau dampak positifnya?. Dalam berbagai kesempatan, Necie M. Lucero sesuai dengan WOW Statute (Anggaran Dasar WOW) mengatakan bahwa afiliasi dalam WOW-Asia maupun WOW International terutama dalam rangka membangun solidaritas antara sesama serikat pekerja dalam menjalankan tugas dan perannya bagi pekerja dan keluarganya.
Apalagi dalam konteks Asia yang punya latar budaya, agama, ras, dan bentuk negara amat variatif, Upaya saling menguatkan dan membangun solidaritas menjadi amat penting. Dari aspek kebebasan berserikat pun amat variatif. Dari kebersamaan dalam WOW-Asia, kita tahu bahwa eksistensi SP/SB di Vietnam dan Malaysia, misalnya kondisinya sama seperti SPSI pada zaman ORBA.
Kontrol pemerintah amat kuat karena alasan stabilitas politik dan keamanan untuk mendukung investasi. Atau misalnya di Hongkong, SP yang menonjol adalah SP pegawai negeri dan pekerja wanita.
Program WOW-Asia
Lalu, pertanyaannya: “Bagaimana dengan program kegiatan WOW-Asia atau kontribusi WOW-Asia dalam kegiatan anggota yang berafiliasi?” Sebagai Presiden WOW-Asia, Necie menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah berkat bantuan dana CSR atau sponsorship dari perusahaan-perusahaan di Eropa – Amerika. Prosesnya dengan mengajukan proposal kegiatan kepada para donatur tersebut dan dikoordinir oleh WOW Internasional. Atas arahan ini, dalam rapat tanggal 31 Januari 2024 lalu, organisasi-organisasi SP yang berafiliasi sepakat akan membuat proposal kegiatan bagi pekerja wanita yang diikuti oleh semua SP anggota untuk dibawa dan disetujui dalam Annual Meeting dan amat berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana.
Kita yakin salodaritas akan terbangun kuat bukan dengan cara ngorbrol bareng atau chatting antar sesama tetapi melalui kegiatan-kegiatan Bersama. Hal lain yang bisa dilakukan adalah duduk bersama membahas isu-isu krusial ketenagakerjaan untuk disampaikan ke WOW-Asia dan WOW International sehingga dapat menjadi agenda sidang tahunan ILO. Ini merupakan kesempatan karena apabila melalui ITUC yang akan klaim adalah KSPI dan KSBSI sebagaimana disampaikan di atas.
Demikianlah sekilas tentang hasil rapat para anggota WOW-Asia di Indonesia pada 31 Januari 2023 lalu. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan kita tentang afiliasi internasional FSP RTMM-SPSI. Acta non verba (Tindakan lebih berarti dari kata-kata) – In omnia paratus (harus siap menhadapi situasi apapun). Gratias – maturnuwun.
Andreas Hua (Wakil Ketua Umum PP FSP RTMM-SPSI)
https://www.instagram.com/reel/C463cQeyAN2/?igsh=MWVqNGI2a2dyMW51Mw==