Bandung, 27 – 28 Maret 2024. Pimpinan Pusat FSP RTMM-SPSI melanjutkan kegiatan safari ramadhan ke Provinsi Jawa Barat, setelah sebelumnya acara serupa sukses dilaksanakan di Provinsi Banten. Acara yang bertajuk safari ramadhan ini membawa visi dan misi untuk mengajak seluruh perangkat organisasi di semua tingkatan, untuk meningkatkan tata kelola organisasi menjadi lebih baik. PUK SP RTMM PT. Indofood CBP SM Tbk, Div. Noodle – Bandung dan PUK SP RTMM PT. Ceres, Bandung di dampingi oleh PD FSP RTMM-SPSI Provinsi Jawa Barat berdiskusi intens dengan PP FSP RTMM-SPSI membahas hal-hal terkait ketertiban norma organisasi dan penguatan Hubungan Industrial (HI).
Tidak hanya sebagai ajang mempererat tali silaturahmi, tetapi juga kunjungan safari ramadhan membahas secara intens materi-materi ketenagakerjaan, sebagai berikut :
- Dialog interaktif dengan pengurus lengkap PUK SP RTMM
- Check List Ketertiban Norma Berorganisasi
- Penguatan Hubungan Industrial (HI) dengan mengusung advokasi terintegrasi, dalam pengertian HI yang berkeadilan lebih spesifik yaitu; advokasi terhadap pekerja sebagai pelaku Hubungan Industrial dan Advokasi terhadap industri yang merupakan lahan dan sawah ladang bagi pekerja sebagai tempat mencari nafkah
- Pengauatan konsolidasi Idiil dan wawasan organisasi
Harapan dari Kegiatan ini seluruh struktural FSP RTMM-SPSI dapat selalu menjaga tali silaturahmi dan juga peningkatan kualitas organisasi. Sehingga ensensi dari fungsi serikat pekerja yaitu membela, melindungi hak, dan kepentingan, serta peningkatan kesejahteraan anggota dapat terlaksana dengan baik.
https://www.instagram.com/p/C5VU1vQyaJj/?igsh=OWxkZHRmajA2dnMx
- Setelah Digeruduk FSP RTMM-SPSI, Kemenkes Janji Libatkan FSP RTMM-SPSI Dalam Penyusunan RPMK
- H-3 UNRAS FSP RTMM-SPSI 10 OKTOBER 2024
- Hanya dalam waktu 9 Tahun 70.000 Anggota FSP RTMM-SPSI Kehilangan Mata Pencaharian
- Menjelang Pelaksanaan UNRAS 10 Oktober 2024, Mengapa FSP RTMM-SPSI Mempermasalahkan PP 28/24?
- 3000 Anggota FSP RTMM-SPSI Siap Unjuk Rasa KEMENKES, “BATALKAN REGULASI ROKOK TEMBAKAU MAKANAN MINUMAN YANG UGAL-UGALAN”