Cikarang, Bekasi Jawa Barat. Pimpinan Pusat FSP RTMM-SPSI berkesempatan untuk menghadiri acara peresmian Koperasi Konsumen Cipta Nutrisi Sejahtera Karyawan PT. Frisian Flag Indonesia pada hari Jum’at 26 Juli 2024. Sebelumnya ada dua Koperasi yang berjalan , yaitu di Plant Pasar Rebo dan juga Plant Ciracas. Momentum ekspansi bisnis PT Frisian Flag Indonesia dengan membangun plant baru di Cikarang pada tahun 2024 ini, diputuskan untuk melakukan merger (penyatuan koperasi) menjadi Koperasi Karyawan PT Frisian Flag Indonesia yang beroperasi secara tunggal. Harjono (Ketua Bidang Litbang IT) yang juga menjabat sebagai wakil ketua Koperasi RTMM Merdeka (Koperasi yang dikelola oleh PP FSP RTMM-SPSI) memberikan keterangan kepada media PP FSP RTMM-SPSI bahwa ada kemungkinan penjajakan kerjasama yang akan dilakukan antara Koperasi RTMM Merdeka dan juga Koperasi Konsumen Cipta Nutrisi Sejahtera. “ya, Peluang kerjasama sedang kita jajaki, untuk kemudian kita bahas secara detail peluang tersebut”. terangnya.
Peran Krusial Koperasi
Secara teoritis koperasi memiliki karakteristik yang berpotensi menjadi keunggulan sebagai badan usaha yang dapat berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, tak terkecuali juga untuk pekerja di suatu perusahaan. Koperasi memiliki nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang ideal sebagai badan usaha. Koperasi juga memiliki keunggulan potensial yang bisa menjadikannya efisien, posisi tawar yang kuat, pasar yang lebih pasti, sehingga koperasi memiliki keunggulan bersaing yang lebih baik dibandingkan dengan usaha sendiri-sendiri. https://www.instagram.com/p/C9UAeM2yJvd/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Koperasi sebagai badan usaha yang bertujuan menyejahterakan anggotanya, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi anggotanya melayani pelayanan dari setiap kegiatan usaha koperasi. Anggota harus merasakan bahwa dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya melalui koperasi lebih baik dibandingkan kalau bertransaksi dengan non koperasi. Manfaat ekonomi langsung yang diberikan koperasi dapat berupa selisih harga, kemudahan transaksi, kualitas produk yang lebih baik, ketersediaan barang lebih
terjamin dan seterusnya. Intinya terbukti bahwa dengan berkoperasi anggota mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan dengan tidak berkoperasi. Dengan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa koperasi sangat bermanfaat sebagai salah satu penunjang peningkatan kesejahteraan pekerja.
Koperasi Karyawan Mitra RTMM Belum maksimal
Berdasarkan data yang dihimpun oleh bidang Litbang IT PP, dari 177 perusahaan mitra RTMM yang tersebar dalam 11 provinsi, menunjukan bahwa baru sekitar 74 % Perusahaan mitra RTMM yang memiliki Koperasi Karyawan didalamnya. Hal ini tentunya dapat dijadikan data evaluasi untuk membantu dan juga mendorong agar bertumbuhnya koperasi karyawan. Yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Pimpinan Unit Kerja dapat menjadi inisisasi dalam pembentukan Koperasi Karyawan. Kolaborasi dengan perusahaan dengan semangat untuk peningkatan kesejahteraan harus mulai dilakukan bagi Perusahaan mitra RTMM yang belum memilki koperasi karyawan. https://www.serikatpekerjartmm.com/koperasi-rtmm-merdeka-ramaikan-kudus-expo-2022/